
TEH sangat digemari bukan hanya karena rasa dan wanginya yang harum, namun juga karena memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. Sehingga, tak heran jika minum teh sudah menjadi gaya hidup dan budaya masyarakat. Di samping itu, teh juga kaya zat antioksidan yang membantu tubuh mengendalikan zat radikal bebas sehingga mampu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Masyarakat selama ini mengenal teh dari daunnya yang langsung diseduh atau yang sudah dimasukkan dalam kantong kertas tinggal celup. Perbedaan kemasan ini sedikit mempengaruhi gaya minum teh bagi sebagian orang karena citarasa yang ditimbulkan juga berbeda. Namun seiring berjalannya waktu, tak hanya daunnya yang disebut ‘teh’. Ada beberapa tanaman herbal berkhasiat obat yang dikeringkan dan diproduksi layaknya daun teh. Proses pembuatan dan pengemasan sama hanya saja isi dalam kemasan yang berbeda.
Bukan Daun Teh
Teh kemasan siap saji yang tidak mengandung daun teh sama sekali tapi menggunakan tanaman herbal ini disebut dengan teh herbal. Teh herbal memang bahan bakunya bukan daun teh, tapi cara mengkonsumsi yang sama dengan diseduh membuat teh herbal bisa digemari seperti teh. Tanaman berkhasiat obat yang bisa digunakan untuk teh ada yang diambil dari bagian akar, batang, biji, bunga, dauh dan buah yang dikeringkan kemudian dikemas dalam kantung teh. Cara menikmatinya pun sama seperti teh biasa, yaitu tinggal diseduh dengan air hangat.
Selain menyehatkan, teh herbal juga memberikan khasiat yang berbeda untuk tiap jenis bahan tanaman herbal yang digunakan. Saat ini, teh herbal banyak dikembangkan oleh beberapa perusahaan, salah satunya adalah PT. Karya Pak Oles Tokcer. Menurut Gede Ngurah Wididana, Direktur Utama PT. Karya Pak Oles Tokcer, mengkonsumsi tanaman herbal secara rutin membantu membuang racun yang ada dalam tubuh. Cara penyajian ramuan herbal bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan peminumnya. Asal minumnya rutin, sebut Wididana — yang akrab dipanggil Pak Oles — dalam bukunya Laskar Teh Herbal Bukit Hexon, proses pembuangan racun dari dalam tubuh akan berjalan lancar.
Hal ini disebabkan ramuan herbal yang dikonsumsi memberikan reaksi secara perlahan-lahan dengan cara detoksifikasi. Yaitu, penyerapan racun di dalam tubuh kemudian membuangnya melalui saluran pembuangan. Pernah merasakan sendiri manfaat dan khasiat dari tanaman herbal ini membuat Pak Oles ingin memasyarakatkan teh herbal lebih luas. Produk teh herbal yang diproduksi dikenal dengan nama Teh Herbal Bukit Hexon. Dikatakan, dengan melakukan gaya hidup minum teh herbal, maka kondisi kesehatan yang prima bisa didapatkan dengan biaya yang sangat murah.
Ada Lima Jenis
Kini, sudah tersedia lima jenis teh herbalnya, yaitu Teh Herbal Bukit Hexon Daun Murbei, Teh Herbal Bukit Hexon Daun Apukat, Teh Herbal Bukit Hexon Akar Lalang, Teh Herbal Bukit Hexon Beluntas-Kelor dan Teh Herbal Bukit Hexon Jahe Merah. Jadi, masyarakat yang ingin hidup sehat bisa mengkonsumsi teh herbal tersebut secara rutin. Jenis teh herbal yang diminum, tergantung dari jenis penyakit yang dikeluhkan karena setiap ramuan herbal memiliki khasiat penyembuhan yang spesifik.
Misalnya, ada jenis herbal untuk tujuan memperlancar kencing, melarutkan batu ginjal, membersihkan darah, meningkatkan nafsu makan, memperlancar buang air besar, meningkatkan vitalitas, dll. Zat antioksidan yang terkandung di dalam tanaman herbal ini dan telah melalui serangkaian penelitian juga diakui Pak Oles bisa didapat dengan merebus tanaman herbal dengan air hangat. “Atau dengan menyeduh satu saset Teh Herbal Bukit Hexon di dalam satu gelas dengan air panas,” ujar Pak Oles. Koran ReNON
Tidak ada komentar:
Posting Komentar